welcome to my life

enjoy for read this
thanks god, for giving the sun for me and my friend in the world, please shining our heart like your sun shined the world with your blesses forever.

Sunday, July 18, 2010

doaku

aku pernah mendengar dan meyakini, bahwa tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan, dan apa yang kita inginkan. lalu di saat seperti ini, aku tak tahu lagi, apakah ini adalah ke inginaku semata ataukah kebutuhanku..?

lalu, apakah tuhan akan tuhan semata mata menolak semua keinginan manusia yang tak sama dengan keinginan-Nya...?apakah manusia memang tak pantas memiliki keinginan....?
jika demikian, mengapa ia meniupkan sebuah "keinginan" ke dalam hati manusia...?

oke, gw paham...
ada ayat quran yang mengatakan bahwa semua itu adalah ujian bagi manusia agardengan itu manusia dapat meningkatkan nilai keimananya.

plese, call me shallow

tapi aku hanya ingin malam ini mengetuk pintu tuhan, aku bahkan tak peduli, apakah ia akan menjawab ketukan ku yang patah-patah ini, atau ia akan menyahut hanya di dalam rumahnya saja...? "ada apalagi mol?kenapa kamu begitu banyak meminta? tidak kah kamu melihat bnyak orang yang bernasib lebih malang dari mu?"

oh, tuhan mungkin aku tak sanggup(atau memang atau tak ingin? hellow where are you my ego?)
memikirkan siapapun di luar sana.

yes, aku katakan aku dangkal. imanku hanya sepercik air.

tapi kemanusianku berkata, di saat seperti ini ada satu kalimat yang tak ingin ku dengar. " lihatlah di luar sana nasibnya jauh lebih malang dari nasibmu" I KNOW
tapi bisakah untuk saat ini saja, aku ingin di kasihani dan di peluk oleh tuhan, di hiburnya dengan usapan amat sangat lembut di hati yang leleh. aku ingin ia menghapus air mata ku dengan berbisik " sekarang pejam kan matamu mol, lalu bukalah saat ku perintahkan".

dan aku kemudian menuruti perintah-Nya.

dan saat ku membuka mata aku mendapati ia telah menurunkan tangan-Nya membentuk sebuah keajaiban doa yang indah dan yang paling indah dari semua keindahan yang pernah ku lihat dan kurasakan.

aku akan segera menghambur kembali kepelukanya seperti anak kecil yang berlari ke pelukan ibunya saat permintaanya di kabulkan. akan ku bisikan pada-Nya, "i'll do my best to please you, dear god".

oh akankah semua itu akan menjadi kenyataan ..?

sungguh aku tak ingin malam ini berjalan cepat menuju pagi, jika ku temui kenyataan yang tak seindah yang ku bayngkan. aku takut jika esok ku buka mataku, semua justru menjadi lebih muram dari yang ku bayangkan......

huft...

No comments:

Post a Comment